Friday, 16 December 2016

“Berjalan dalam Roh – Berjalan dalam Kuasa” Bab 3 (The Walk of the Spirit – The Walk of Power”)

                                                                             Oleh: Dave Roberson                                 Penterjemah: Geraldine V.


Bab 3
Karunia-karunia Roh
Dan perbuatan-perbuatan

Tangga-tangga tersebut seolah-olah tiada penghujungnya di mana saya dan Rosalie sedang memanjatnya. Cepat! Saya terus memberitahu diri saya sendiri, tempat-tempat duduk mungkin sudah habis.

Akhirnya kami tiba di barisan tingkat yang paling atas. Hanya sedikit jauh dan kami boleh duduk. Sewaktu saya melihat pada dua tempat duduk tersebut, tiba-tiba orang ramai membanjiri tempat tampaknya seperti memancut pada setiap lorong, dengan segera memenuhi setiap tempat-tempat yang kosong. Rosalie dan saya terus memanjat naik sehingga ke barisan teratas, namun setiap tempat duduk telah pun diambil.

Pada waktu tersebut, saya masih bekerja di kilang papan. Pada minggu sebelumnya, saya dan Rosalie telah mendengar tentang seorang penginjil yang sangat terkenal, Kathryn Kuhlman, yang akan datang ke daerah kami. Kami tidak mahu melepaskan peluang yang besar ini. Oleh itu pada hari persekutuan tersebut, kami memandu di sepanjang perjalanan ke Portland dari tempat tinggal kami di Gilchrist, Oregon (Kota yang telah kami berpindah setelah tinggal di LaPine). Namun pada waktu itu kami bahkan tidak dapat menemukan dua tempat duduk! Setelah waktu keputusasaan, kami mempertaruhkan keinginan kami di dua langkah yang teratas dan duduk di atas konkrit yang sejuk pada tiga dan setengah jam seterusnya.

“Inilah yang Aku sediakan bagimu”

     Kebaktian tersebut lebih daripada kelaparan mata dan telinga kami harapkan. Saya kagum pada bilangan mukjizat dan penyembuhan yang tidak dapat diragukan yang telah berlaku di hadapan mata kami sendiri. Kemudian Cik Kuhlman memberi rayuan dengan ghairah terhadap orang-orang supaya memberikan hidup mereka kepada Yesus, dan saya melihatnya dalam kekaguman sewaktu segerombolan besar orang ramai memberi respon terhadap gerakan Roh Kudus.

Sedang saya duduk di dalam ketakjuban, tiba-tiba saya mendengar seseorang memanggil nama saya. Saya menoleh dan bertanya pada Rosalie jika dia telah mengatakan sesuatu. Dia mengangguk kepalanya; dia tidak mengatakan apa-apa.

Menoleh lagi ke pentas tersebut, saya terus melihat segalanya – pemain muzik, Cik Kuhlman, orang-orang yang memberi respon pada panggilan altar – dengan perhatian yang penuh keasyikkan.

“David.” Suara itu lagi! Siapalah yang sedang bercakap di masa-masa seperti ini? Dengan tidak sabar, saya menyentak di sekeliling dan merenung dengan marah pada seorang lelaki yang duduk di belakang saya. Dia membalas pandangan saya dengan tidak menghiraukan saya. Fikirannya adalah pada kebaktian tersebut, bukannya saya.

Oleh itu saya berpaling lagi terhadap orang ramai di depan yang sedang menerima Yesus sebagai Juruselamat. Oh, ianya sangat menyeronokkan! Saya dipenuhi dengan takjub. Apakah kamu perlu lakukan atau menyerah supaya dapat datang ke tempat Tuhan seperti Cik Kuhlman telah peroleh, di mana orang-orang bersedia terhadap panggilan Roh Kudus melalui kamu?

“David.” Adrenalku sedang mengepam pada tahap yang tinggi dari apa yang saya telah lihat dan dengar sehingga saya meronda ke sekeliling dan dengan terus-terang menanyakan soalan yang sama kepada orang yang duduk di belakang saya, “Apa yang kamu mahu?” orang tersebut hanya merenung dengan hairan buat seketika. Kemudian dia menjawab dengan hambar, “Saya tidak mengatakan apa-apa terhadap kamu.”

Jadi siapa yang melakukannya? Saya hairan, geram. Saya menoleh melihat pentas tersebut sekali lagi. Kemudian saya mendengar suara itu sekali lagi – hanya pada waktu itu ia berkata, “Inilah yang Aku sediakan bagimu.” Minda saya bergelora sewaktu saya memandang pada panorama mukjizat-mukjizat di hadapan. Mungkinkah? Ini di luar dari kepercayaan. Inilah urapan dan sebuah karunia rohani dalam perbuatan, sesuatu yang saya suka di mana belum pernah saya lihat seumur hidup saya.

Pasti suara yang saya dengar itu bukanlah dari Tuhan! Pasti dari si jahat yang cuba menipu saya. Tetapi saya tidak akan membenarkan diri saya ditipu!

Sewaktu saya dan Rosalie memandu pulang ke Gilchrist, memori suara tersebut terngiang-ingiang dalam minda saya. Kemudian fikiran-fikiran yang menyeksa dari keraguan menikam ke dalam perasaan saya yang kacau. Ianya hanyalah minda saya yang menaikkan suara tersebut. Inilah dia – imaginasi-imaginasi yang sia-sia! Oh, bagaimana saya boleh mengusir keluar “imaginasi-imaginasi” ini saya memandu pulang ke rumah pada lewat malam.

Namun, sesuatu yang berada di dalam, saya tahu bahawa itu ialah Tuhan. Saya telah mendengar suara-Nya dengan jelas di telinga saya sendiri, dan perkataan-perkataan-Nya telah menggores dalam hati saya.

Oh, Tuhan, saya berdoa, adakah Engkau mempunyai karunia bagi seorang seperti saya? Bagaimana karunia rohani boleh berlaku? Dapatkah saya melaksanakannya?

Tuhan mendengar tangisan dalam hati saya. Tidak lama kemudian, saya akan menerima yang pertama daripada banyak jawapan kepada soalan-soalan sambil saya bersandar pada tiang besi selepas “mengacaukan” persekutuan jemaat. Di sanalah Tuhan menyatakan kepada saya bahawa saya telah membongkarkan hukum rohani mengenai bahasa lidah bagi membangunkan diri sendiri.

Dengan segera saya mula mengambil kesempatan akan apa yang telah saya pelajari pada hari tersebut. Dan sewaktu saya meneruskan doa dalam bahasa Roh dan mempelajari Firman, lebih banyak wahyu telah datang. Tetapi lebih banyak saya pelajari, lebih banyak saya disedarkan bahawa berkata-kata dalam bahasa lidah bukan sahaja membongkarkan hukum rohani; bahkan ianya juga adalah dasar rohani atas segala yang lain mengenai karunia-karunia roh dan perbuatan-perbuatan yang di dalamnya.


Memahami Karunia-Karunia Roh

Mari lihat pada peranan berdoa bahasa lidah yang dimainkan dalam Kerajaan Tuhan. Untuk melakukannya, baiklah kita melihat pada Korintus yang Pertama fasal 12, di mana Paulus menggariskan perbuatan-perbuatan Roh Kudus dalam karunia-karunia, jabatan-jabatan, dan panggilan-panggilan bagi seluruh Tubuh Kristus. Dia mula dengan mengatakan pada ayat 1:

  Sekarang tentang karunia-karunia Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu jangan menjadi jahil.

Sekarang, saya tahu hal ini mengenai Roh Kudus: Dia tidak mungkin memberi inspirasi kepada Paulus untuk membuat penyataan ini dan kemudiaan membiarkan kita dalam kejahilan! Dalam perbincangan mengenai penyataan tersebut, Paulus melalui Roh Kudus membekalkan semua informasi yang perlu untuk membasmi kejahilan rohani, salah mengerti, atau kesilapan keagamaan yang mungkin kita ada berhubung dengan perbuatan-perbuatan karunia rohani.

Secara peribadi, sekiranya terdapat satu subjek, saya tidak mahu menjadi jahil akan perkara tersebut, ianya adalah perbuatan daripada karunia-karunia Roh. Namun, dengan jujur terhadap kamu, inilah salah satu daripada bahagian di mana ramai generasi kini yang percaya kurang pengetahuan tentang hal ini. Kita adalah jemaat yang beriman akan Injil Penuh yang seringkali memegahkan diri dalam pengetahuan akan karunia-karunia Roh. Ianya sangat buruk bahawa kita tidak memegahkan diri untuk lebih dalam mengetahui bagaimana untuk melakukan kesembilan karunia-karunia tersebut!
Setan, si penipu besar, sangat berjaya dalam menyebarkan kekeliruan dan perpecahan berkaitan dengan petikan Ayat ini dalam 1 Korintus 12 – begitu banyak sehingga keseluruhan denominasi telah berpecah belah akan terjemahan yang berbeza mengenai perbuatan-perbuatan karunia rohani dan jabatan-jabatan yang mereka kuasai. Oleh itu adalah baik bagi kita untuk meneliti dengan berhati-hati akan pengajaran Paulus kepada jemaat Korintus dalam ayat-ayat ini.

Dalam 1 Korintus 12: 4-6, Paulus mengatakan ini:

terdapat kepelbagaian karunia, tetapi satu Roh.
Dan terdapat perbezaan pelayanan, tetapi satu Tuhan.
Dan terdapat kepelbagaian perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang
mengerjakan semuanya dalam semua orang. 

Apakah Paulus sedang katakan? Baiklah, kita tahu bahawa “karunia-karunia” yang dia sedang katakan dalam ayat 4 adalah kesembilan karunia-karunia daripada Roh yang disenaraikan dalam 1 Korintus 12: 8-10: 1) kata-kata hikmat; 2) kata-kata pengetahuan; 3) karunia iman; 4) karunia-karunia penyembuhan; 5) pekerjaan mukjizat-mukjizat; 6) nubuat; 7) membeza-bezakan roh; 8) kepelbagaian (atau penyataan bahasa lidah yang luar biasa; dan 9) tafsiran bahasa lidah.

Tetapi apakah yang dimaksudkan dalam ayat 5 apabila dikatakan, Dan terdapat perbezaan pelayanan, tetapi satu Tuhan? Untuk mengerti apa yang Paulus sedang katakan dalam ayat ini, kita perlu pergi pada Efesus 4: 8 dan 11, di mana dikatakan seperti ini:
Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia…
Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar.

Dalam erti kata lain, terdapat perbezaan pelayanan atau jabatan di dalam Tubuh Kristus, seperti rasul, nabi, pengajar, gembala, dan penginjil. Namun adalah Tuhan Yesus Kristus yang  sama yang telah naik ke tempat yang tinggi dan memberikan karunia-karunia atau pelayanan-pelayanan kepada orang-orang.

Kemudian dalam 1 Korintus 12: 6, mengatakan Dan terdapat kepelbagaian perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang
mengerjakan semuanya dalam semua orang. Oleh itu Paulus dengan mudah mengatakan ini: Adalah Roh Kudus yang menentukan bagaimana kesembilan karunia oleh Roh dan pelayanan jabatan bekerja. Adalah Tuhan Yesus yang menetapkan setiap orang kepada panggilan atau pelayanan. Dan adalah Tuhan Bapa yang membekalkan pelan original.

Memperkasakan karunia-karunia
dan jabatan-jabatan yang layak

            Ayat-ayat yang kita telah baca dalam Efesus 4 menyenaraikan “lima karunia-karunia pelayanan” yang biasa telah kita dengan dengan banyak. Sembilan karunia oleh Roh memperkasakan dan melayakkan kelima-lima jabatan. Nyata bahawa, Tuhan inginkan setiap orang dipanggil bagi setiap satu daripada pelayanan jabatan ini untuk memberitakan Firman dengan tanda-tanda yang menyertai (Markus 16: 20). Tuhan tidak pernah berniat pemberitaan Firman-Nya menjadi tidak berkuasa.

            Karunia-karunia rohani memperkasakan pelayanan-pelayanan jabatan seperti loji kuasa membekalkan kuasa kepada peralatan-peralatan yang berbagai di rumah. Setiap peralatan dicipta untuk melaksanakan fungsi yang berbeza, namun setiap daripadanya dihubungkan pada loji kuasa yang sama.

            Sama seperti, satu “wayar” disalurkan kepada rasul, yang lain kepada nabi, dan yang seterusnya bagi gembala, namun setiap jabatan pelayanan dihubungkan kepada Roh Kudus. Apabila kuasa Tuhan dihidupkan, sama seolah-olah pembakar roti bertindak dan alat pengisar yang lain, Roh Kudus mengurapi jabatan yang berlainan dengan mengadunkan sembilan karunia oleh Roh.

Lapan operasi(perbuatan-perbuatan) Tuhan

            Tetapi kerajaan Tuhan lebih luas daripada hanya perbuatan-perbuatan karunia Roh serta lima jabatan pelayanan. Kesembilan karunia ini dan lima jabatan semua sebenarnya mencakupi dalam lapan operasi lengkap daripada Tuhan, di mana telah digariskan dalam 1 Korintus 12: 28. Perbuatan-perbuatan ini membentuk struktur kerajaan Tuhan dan melibatkan setiap orang dalam Tubuh Kristus.

Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.
Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai RASUL, kedua sebagai NABI, ketiga sebagai PENGAJAR. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan MUKJIZAT, untuk MENYEMBUHKAN, untuk MELAYANI, untuk MEMIMPIN, dan untuk BERKATA-KATA DALAM BAHASA ROH.
                                                         - 1 Korintus 12: 27, 28

        Lapan perbuatan-perbuatan yang disebutkan dalam ayat 28 adalah dalam susunan ilahi. Dalam penyenaraian ini, kerajaan Tuhan dimulakan dengan jabatan oleh rasul yang perkasa, perbuatan yang pertama, diikuti dengan nabi dan pengajar.

        Penginjil-penginjil dan gembala-gembala yang telah disebutkan dalam Efesus 4: 11 kemudiannya telah digantikan dalam 1 Korintus 12 dengan mukjizat dan karunia-karunia menyembuhkan. Karunia-karunia ini oleh Roh adalah yang utama yang telah memperkasa dan melayakkan jabatan pelayanan penginjilan dan penggembalaan. (Tingkat kemasukan pada lima karunia jabatan juga adalah pada tingkat pekerjaan mukjizat dan karunia menyembuhkan kerana kesemua lima jabatan pelayanan – rasul, nabi, penginjil, gembala, dan guru – seharusnya diperlengkapi dengan karunia dari Roh.)

        Seterusnya pelayanan membantu, di mana menangani aspek jasmani dan harta benda dalam pelayanan. Satu daripada panggilan melayani yang penting yang saya gelar ialah “keusahawanan memberi secara kesederhanaan.” Seseorang yang telah dipanggil untuk memenuhi pekerjaan ini adalah seseorang yang mempunyai kapasiti karakter dan panggilannya yang digunakan oleh Tuhan untuk mencurahkan beribu-ribu, jika bukan berjuta-juta, ke dalam Kerajaan Tuhan bagi pentadbiran Gereja.

        Pelayanan membantu diikuti dengan mentadbir, di mana melibatkan kemahiran organisasi dan karunia-karunia yang diperlukan dalam Gereja. Misalnya, seseorang yang dipanggil bagi pelayanan ini mungkin tidak mampu bukan sahaja menyusun organisasi kebaktian doa yang besar daripada berpuluh-puluh ribu orang, tetapi memastikan orang-orang percaya yang kecil di luar kawasan orang ramai mempunyai segala yang dia perlukan untuk bertumbuh dalam perjalanan rohaninya.

        Kedua dua pelayanan membantu dan pentadbiran menyokong mereka yang melayani Firman Tuhan dengan melakukan perkara-perkara alamiah yang mana para pelayan Tuhan tidak mempunyai masa untuk melakukannya, seperti menjalankan bisnes, dan sebagainya. Menjadi pengikat segalanya ialah dasar pelayanan yang terakhir iaitu, berkata-kata dalam bahasa lidah.

        Oleh itu, kelapan-lapan perbuatan Tuhan, kita dapati bukan sahaja lima jabatan pelayanan semuanya, tetapi sembilan karunia Roh juga dicurahkan ke dalam lapan perbuatan, daripada rasul sehinggalah perbuatan kelapan iaitu berkata-kata dalam bahasa lidah.

Mana yang sesuai bagi kamu?

            Tidak kira apakah panggilan bagi kamu perlu lakukan dalam hidupmu, panggilan atau “senarai kerja” boleh didapati di dalam satu atau lebih daripada lapan operasi Tuhan. Dan sekiranya kamu telah lahir kembali kamu dipanggil untuk memenuhi operasi tersebut dengan kuasa Roh Kudus.

            “Tahukah kamu operasi yang manakah untuk penuhi panggilan saya, Saudara Roberson?” kamu mungkin bertanya. Tidak, saya tidak tahu. Ukuran iman telah ditaruhkan ke dalam kamu dalam bentuk benih (Roma 12: 3). Panggilan kamu tersembunyi di dalam benih bagi kamu, bukan bagi saya untuk menyelidikinya.

            Efesus 4: 7 berkata, Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus. Sebuah ukuran adalah sebahagian daripada keseluruhan. “Keseluruhan” yang Paulus katakan di sini ialah Tubuh Kristus. Adalah Tubuh dengan anggota-anggota yang banyak secara khusus, setiap dari antaranya mempunyai panggilan tersendiri. Seperti tubuh jasmani seseorang mempunyai banyak anggota dengan fungsi yang berbeza, seperti dua tangan, dua mata, dua telinga, satu hidung dan satu mulut, Paulus mengatakan bahawa Tubuh Kristus juga termasuk operasi-operasi yang berbeza bersama-sama menjadikannya menyeluruh.

            Kamu telah diasingkan untuk apa? Apakah karunia anugerahmu, ukuranmu, bahagianmu dalam keseluruhan operasi daripada Tubuh Kristus? Apapun, Tuhan memberikan kamu anugerah. Itulah sebabnya Paulus mengatakan ini:

Berdasarkan KASIH KARUNIA YANG DIANUGERAHKAN KEPADAKU, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
                                                                - Roma 12: 3

            Inti patinya ialah Paulus bermaksud, “Aku akan berkata kepadamu menurut pengasinganku dari Tuhan kepada jabatan kerasulanku. Saya tidak berjasa. Saya tidak layak. Tuhan hanya berikan saya kasih anugerah bagi jabatanku – Dia telah berikan aku iman untuk memenuhinya. Oleh itu, jangan berfikir bahawa kamu adalah alat yang istimewa bagi Tuhan kerana panggilanmu terhadap jabatan-jabatan tertentu.”

            Terdapat beberapa pelayan Tuhan mempunyai sikap, “Saya adalah rasul yang hebat. Mari jemput bagi saya Rolls Royce (kereta mewah) atau pasukan bola sepak Rams untuk menyanjung saya, kamu ni adalah kesian, domba yang lembik. Aku adalah panggilan yang istimewa dan karunia yang telah diberikan kepadamu, jadi kamu harus melayan aku dengan baik-baik.” Bukankah sikap inilah Paulus telah berikan amaran ketika dia mengatakan, “hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Tuhan kepada kamu masing-masing bagi panggilannya dan jabatannya. Sebenarnya, Tuhan bukan sahaja memberikan kamu kasih anugerah untuk menerima panggilanmu, Dia juga telah berikan kamu kasih anugerah bagi kamu untuk memenuhi panggilan tersebut.

Karunia tertentu melayakkan setiap operasi

            Ingat, sembilan karunia Roh bukan sahaja menyalurkan kuasa, tetapi ianya melayakkan kelapan-lapan operasi. Ada yang mungkin berkata, “Saya bukanlah seorang rasul.” Namun sekiranya adunan sembilan karunia Roh tidak bekerja dalam panggilan orang itu, maka dia bukanlah seorang rasul.

            Ada juga yang mungkin berkata, “Baiklah, saya adalah seorang nabi.” Tetapi jika dia tidak diadun dengan sembilan karunia rohani yang melayakkan dan memperkasakan jabatan nubuat, maka orang tersebut bukanlah seorang nabi.

            Faktanya, tampak perubahan dalam Tubuh Kristus di mana orang-orang berfikir mereka adalah para nabi, tetapi kebenarannya mereka bukanlah demikian. Yang lain berfikir bahawa mereka adalah para rasul tetapi sebenarnya tidak.

            Orang-orang yang mengaku dirinya demikian seringkali berusaha melakukan karunia Roh tertentu untuk membuktikan jabatan pelayanan mereka. Namun oleh kerana mereka tidak dilayakkan oleh Roh Kudus bagi jabatan tersebut, maka ramai di antara mereka melayani dari kedagingan mereka sendiri. Ini adalah suatu yang benar berlaku sementara dalam perjalanan pemerhatian dan pengalaman saya selama lebih dua puluh lima tahun dalam pelayanan.

            Oleh itu kita dapat mengerti bahawa kamu boleh dilayakkan bagi jabatan khusus sekiranya karunia-karunia tertentu sedang bekerja dalam panggilanmu. Tetapi bagaimana pula dengan operasi yang ke-lapan? Berkata-kata dalam bahasa lidah? Baiklah, kamu dilayakkan dan memenuhi operasi yang ke-lapan ini sekiranya kamu dibaptis di dalam Roh Kudus dan berkata-kata dalam dalam bahasa lidah!   


Kepelbagaian bahasa lidah:
Dasar operasi

            Sekarang setelah kita melihat secara umum terhadap lapan operasi oleh Tuhan dalam 1 Korintus 12: 28, mari fokuskan terhadap operasi yang ke-lapan dan yang terakhir, kepelbagaian bahasa lidah.

            Saya percaya kepelbagaian bahasa lidah telah tersenarai yang terakhir pada ayat ini kerana ianya adalah dasar operasi. Dalam pembinaan sesebuah bangunan, dasar adalah binaan batu yang tebal untuk menyokong bangunan dari bawah. Sekiranya dasar tersebut lemah, struktur tersebut tidak dapat berdiri bagi jangka masa yang panjang mahupun cuaca ribut taufan yang memukul. Sama jugalah seperti kepelbagaian bahasa lidah adalah operasi di bawah ketujuh-tujuh operasi.

            Mengapa saya berkata demikian? Baiklah, fikirkan dengan teliti: Di manakah garis pemisah antara Kristian yang percaya akan kuasa Tuhan serta karunia-karunia Roh dan bagi mereka yang tidak percaya? Saya dapat mengatakan kepadamu dengan tepat di mana. Garis pemisah antara mereka yang menikmati kuasa Tuhan dan mereka yang tidak ialah pada operasi yang ke-lapan oleh Tuhan, kepelbagaian bahasa lidah.

            Pernahkah kamu perhatikan orang-orang yang tidak berkata-kata dalam bahasa lidah selalunya tidak dapat melakukan operasi karunia-karunia Roh yang lain? Dalam erti kata lain, mereka yang berkata-kata dalam bahasa lidah lebih cenderung melakukan operasi dalam karunia-karunia roh. Lebih banyak kamu pelajari akan hal ini, akan tampak semakin nyata: Berkata-kata dalam bahasa lidah adalah garis pemisah. Sebenarnya, di dalam banyak gereja yang tidak mengakui berbahasa lidah sebagai manifestasi pada hari ini dan zaman sekarang, telah memberitakan keselamatan yang telah hilang.

            Bukan sahaja kepelbagaian bahasa lidah menjadi garis pemisah, ianya juga adalah tahap untuk memasuki operasi karunia-karunia roh yang memperkasakan jabatan yang berlainan serta panggilan dalam Tubuh Kristus. Ianya adalah peralihan yang kita cari kerana ia menarik operasi yang telah kita dipanggil dari alam jasmaniah ke dalam kuasa Tuhan yang luar biasa.

            Mengapa ianya begitu? Ini kerana berkata-kata dalam bahasa lidah telah dicipta untuk memperlengkapi kita dari dalam ke luar. Ianya mempengaruhi sebahagian dari kita di mana kesemua perubahan yang kekal akan berlaku – manusia roh. Oleh itu, sekiranya seseorang menolak operasi yang ke-lapan ini, dia tidak mungkin memiliki daya kuasa rohani untuk memenuhi apa-apa dari ketujuh-tujuh operasi dari Tuhan – setidaknya kedalaman Tuhan bagi dia juga tidak ada.

            Misalnya, apabila kamu berdoa dalam bahasa lidah, Tuhan akan membina sebuah operasi di dalam kamu supaya kamu dilayakkan bagi panggilan-Nya terhadap kamu untuk dilakukan. Sambil Dia melakukannya, karunia-karunia akan mula beroperasi melalui kamu supaya memperlengkapi kamu bagi panggilan yang khusus.

            Contohnya, jika saya berdoa dalam Roh Kudus dengan banyak, Tuhan tidak akan melatih saya supaya menjadi mahir dalam tukang kayu atau melaksanakan pembedahan otak bagi seseorang. Kerjaya-kerjaya ini bukanlah panggilan saya. Dia akan memperlengkapi saya dengan kasih anugerah dan karunia-karunia Roh yang saya perlukan bagi memenuhi panggilan saya iaitu untuk memberitakan Injil.

            Itulah sebabnya iblis sangat takut akan operasi yang ke-lapan ini. Sepanjang sejarah, operasi inilah yang dia telah mencuba dengan sedaya upaya untuk dicela dan disingkirkan dari Gereja.

            Musuh tidak mahu kamu berdoa dalam bahasa lidah. Sebenarnya lebih sedikit pengertian kamu akan operasi dasar ini, lebih dia menyukainya. Dia tidak peduli akan peranan kamu sebagai rasul, nabi, penginjil atau gembala – selagi kamu tidak dilayakkan bagi jabatan-jabatan ini melalui kuasa dan karunia-karunia Roh Kudus.

            Dia bahkan lebih seronok dalam menipu orang-orang supaya membina organisasi yang besar bagi diri mereka sendiri, dipisahkan daripada panggilan Tuhan. Manusia meletakkan diri mereka dalam organisasi ini agar mereka dapat menjalankan doktrin mereka sendiri dan bukannya daripada Tuhan. Dengan keangkuhan menipu diri sendiri, mereka mengakui kebesaran, mandat yang semakin besar, seperti “bahasa lidah bukan untuk zaman ini” atau “kini para homoseksual diterima untuk ditahbiskan.”

            Iblis adalah cerdik dalam taktiknya. Sekiranya dia tidak dapat menyingkirkan bahasa lidah dari sebahagian daripada Gereja, dia akan pergi kepada rancangannya yang ke-dua: Dia berusaha untuk mengakibatkan orang-orang percaya menjadi sangat fanatik akan bahasa lidah dan menjadikannya liar, di luar aturan ibadah sehingga orang-orang berdosa tidak mahu terlibat di dalamnya. Strategi setan adalah untuk mengelirukan dalam menggunakan bahasa lidah dengan begitu hebat sekali sehingga operasi ini telah hilang keberkesanannya dan kepercayaan di mata mereka yang telah ditipu oleh kerana disalahgunakan.

            Fikirkanlah. Mengapa bahasa lidah begitu menakutkan bagi iblis? Mengapa ia bekerja keras sehingga membuatkan karunia ini dikelilingi dengan begitu banyak kekeliruan? Paulus sendiri menyerahkan seluruh Fasal ke-empat belas dalam 1 Korintus bagi meluruskan kembali apa yang salah dan kekeliruan dalam Gereja Awal berkaitan dengan karunia ini. Tidak ada karunia atau operasi lain yang mempunyai fasal diserahkan sepenuhnya untuk menjelaskan bagaimana menggunakan operasi tersebut dengan teratur.

Saya beritahu kamu mengapa iblis begitu takut: sekiranya terdapat sesuatu yang membangunkan kedalaman kita bagi pengertian akan hal-hal rohani dan bagi menghilangkan kelaparan kita untuk mengenal Yesus secara perhubungan intim, ianya adalah operasi dasar ini iaitu kepelbagaian bahasa lidah. Dan seperti yang telah kita lihat, operasi ini ialah perbuatan luar biasa Tuhan yang telah disediakan bagi kita supaya layak secara rohani bagi operasi-operasi yang lain untuk menjadikan kerajaan-Nya. Oleh itu, Setan sangat, sangat takut terhadap orang yang sungguh-sungguh mengejar Tuhan melalui berdoa dalam bahasa lidah.




Pertolongan ilahi di dalam mencari panggilanmu

            Pada awalnya saya telah menanyakan kamu soalan ini, “Apakah yang sesuai bagi kamu?” apakah yang sesuai bagi kamu di dalam rancangan penebusan yang telah disediakan sebelum dasar dunia dijadikan, disembunyikan secara misteri di dalam hati Tuhan? Adakah panggilan kamu sebagai seorang rasul, nabi, guru, penginjil atau gembala? Adakah kamu dipanggil sebagi pentadbir atau membuat tabungan berjuta-juta bagi Injil?

            Seperti yang telah saya katakan sebelum ini, setiap yang percaya, termasuk kamu, sesuai dalam mana-mana dari kelapan-lapan operasi Tuhan seperti di dalam 1 Korintus 12: 28. Tetapi bagaimanakah kamu tahu di mana yang kamu sesuai? Bagaimana supaya kamu tidak ditipu oleh musuh yang mencuba untuk memenuhi tempat dalam Tubuh yang kamu sebenarnya tidak dipanggil atau belum bersedia?

            Itulah sebabnya Tuhan memberikan kita dasar operasi yang ke-lapan, kepelbagaian bahasa lidah – untuk menolong kita menyelidiki rancangan-Nya yang sempurna bagi kehidupan kita. Melalui kuasa doa yang luar biasa yang telah diberikan kepada kita dan berdoa melalui kita oleh Roh Kudus, Tuhan mengirimkan kepada roh kita rahsia-rahsia yang tersembunyi di dalam Dia sepanjang zaman – Kristus di dalam kita, harapan kemuliaan (Kolose 1: 27). Syukur kepada Tuhan bagi bantuan ilahi di dalam mencari tempat kita di dalam rancangan-Nya yang besar!  


Apabila Aku memanggil dan memisahkan engkau
Melalui pentahbisan
Kepada sebuah operasi yang Aku telah meletakkan engkau
Kuasa-Ku akan melayakkan engkau untuk memenuhi jabatan tersebut
Dari dalam.
Kerana Aku telah membuatkan semuanya mungkin bagi mereka yang
Percaya.
Oleh itu, jangan mendekat pada Hadirat-Ku
Dalam pengertianmu sendiri
Atau di dalam keunggulan, kepercayaan dan doktrinmu sendiri
Seperti apa yang telah manusia lakukan.
Kerana Aku telah meletakkan di dalam engkau
Sebuah urapan yang tidak dapat berdusta.
Urapan tersebut adalah kebenaran dan akan mengajar engkau
Semua perkara.
Menyerahlah dirimu pada Roh-Ku bagi tujuan
Membangun, dan Aku akan mengangkat engkau.
Aku akan membina engkau ke dalam setiap operasi
Yang Aku telah pisahkan kepada engkau,
Dan Aku akan melayakkan engkau dengan kuasa-Ku