Bab 3
Karunia-karunia Roh
Dan perbuatan-perbuatan
Tangga-tangga tersebut seolah-olah
tiada penghujungnya di mana saya dan Rosalie sedang memanjatnya. Cepat! Saya terus memberitahu diri saya
sendiri, tempat-tempat duduk mungkin
sudah habis.
Akhirnya kami tiba di barisan
tingkat yang paling atas. Hanya sedikit jauh dan kami boleh duduk. Sewaktu saya
melihat pada dua tempat duduk tersebut, tiba-tiba orang ramai membanjiri tempat
tampaknya seperti memancut pada setiap lorong, dengan segera memenuhi setiap
tempat-tempat yang kosong. Rosalie dan saya terus memanjat naik sehingga ke
barisan teratas, namun setiap tempat duduk telah pun diambil.
Pada waktu tersebut, saya masih
bekerja di kilang papan. Pada minggu sebelumnya, saya dan Rosalie telah
mendengar tentang seorang penginjil yang sangat terkenal, Kathryn Kuhlman, yang
akan datang ke daerah kami. Kami tidak mahu melepaskan peluang yang besar ini.
Oleh itu pada hari persekutuan tersebut, kami memandu di sepanjang perjalanan
ke Portland dari tempat tinggal kami di Gilchrist, Oregon (Kota yang telah kami
berpindah setelah tinggal di LaPine). Namun pada waktu itu kami bahkan tidak dapat
menemukan dua tempat duduk! Setelah waktu keputusasaan, kami mempertaruhkan
keinginan kami di dua langkah yang teratas dan duduk di atas konkrit yang sejuk
pada tiga dan setengah jam seterusnya.
“Inilah
yang Aku sediakan bagimu”
Kebaktian
tersebut lebih daripada kelaparan mata dan telinga kami harapkan. Saya kagum
pada bilangan mukjizat dan penyembuhan yang tidak dapat diragukan yang telah
berlaku di hadapan mata kami sendiri. Kemudian Cik Kuhlman memberi rayuan
dengan ghairah terhadap orang-orang supaya memberikan hidup mereka kepada
Yesus, dan saya melihatnya dalam kekaguman sewaktu segerombolan besar orang
ramai memberi respon terhadap gerakan Roh Kudus.
Sedang saya duduk di dalam
ketakjuban, tiba-tiba saya mendengar seseorang memanggil nama saya. Saya
menoleh dan bertanya pada Rosalie jika dia telah mengatakan sesuatu. Dia mengangguk kepalanya; dia tidak mengatakan apa-apa.
Menoleh lagi ke pentas tersebut,
saya terus melihat segalanya – pemain muzik, Cik Kuhlman, orang-orang yang
memberi respon pada panggilan altar – dengan perhatian yang penuh keasyikkan.
“David.” Suara itu lagi! Siapalah
yang sedang bercakap di masa-masa seperti ini? Dengan tidak sabar, saya
menyentak di sekeliling dan merenung dengan marah pada seorang lelaki yang
duduk di belakang saya. Dia membalas pandangan saya dengan tidak menghiraukan
saya. Fikirannya adalah pada kebaktian tersebut, bukannya saya.
Oleh itu saya berpaling lagi
terhadap orang ramai di depan yang sedang menerima Yesus sebagai Juruselamat.
Oh, ianya sangat menyeronokkan! Saya dipenuhi dengan takjub. Apakah kamu perlu
lakukan atau menyerah supaya dapat datang ke tempat Tuhan seperti Cik Kuhlman
telah peroleh, di mana orang-orang bersedia terhadap panggilan Roh Kudus
melalui kamu?
“David.” Adrenalku sedang
mengepam pada tahap yang tinggi dari apa yang saya telah lihat dan dengar
sehingga saya meronda ke sekeliling dan dengan terus-terang menanyakan soalan
yang sama kepada orang yang duduk di belakang saya, “Apa yang kamu mahu?” orang
tersebut hanya merenung dengan hairan buat seketika. Kemudian dia menjawab
dengan hambar, “Saya tidak mengatakan apa-apa terhadap kamu.”
Jadi siapa yang melakukannya? Saya
hairan, geram. Saya menoleh melihat pentas tersebut sekali lagi. Kemudian saya
mendengar suara itu sekali lagi – hanya pada waktu itu ia berkata, “Inilah yang
Aku sediakan bagimu.” Minda saya bergelora sewaktu saya memandang pada panorama
mukjizat-mukjizat di hadapan. Mungkinkah? Ini di luar dari kepercayaan. Inilah
urapan dan sebuah karunia rohani dalam perbuatan, sesuatu yang saya suka di
mana belum pernah saya lihat seumur hidup saya.
Pasti suara yang saya dengar itu
bukanlah dari Tuhan! Pasti dari si jahat yang cuba menipu saya. Tetapi saya
tidak akan membenarkan diri saya ditipu!
Sewaktu saya dan Rosalie memandu
pulang ke Gilchrist, memori suara tersebut terngiang-ingiang dalam minda saya.
Kemudian fikiran-fikiran yang menyeksa dari keraguan menikam ke dalam perasaan
saya yang kacau. Ianya hanyalah minda saya yang menaikkan suara tersebut.
Inilah dia – imaginasi-imaginasi yang sia-sia! Oh, bagaimana saya boleh
mengusir keluar “imaginasi-imaginasi” ini saya memandu pulang ke rumah pada
lewat malam.
Namun, sesuatu yang berada di
dalam, saya tahu bahawa itu ialah Tuhan. Saya telah mendengar suara-Nya dengan
jelas di telinga saya sendiri, dan perkataan-perkataan-Nya telah menggores
dalam hati saya.
Oh, Tuhan, saya berdoa, adakah Engkau mempunyai karunia bagi seorang seperti saya? Bagaimana
karunia rohani boleh berlaku? Dapatkah saya melaksanakannya?
Tuhan mendengar tangisan dalam
hati saya. Tidak lama kemudian, saya akan menerima yang pertama daripada banyak
jawapan kepada soalan-soalan sambil saya bersandar pada tiang besi selepas
“mengacaukan” persekutuan jemaat. Di sanalah Tuhan menyatakan kepada saya
bahawa saya telah membongkarkan hukum rohani mengenai bahasa lidah bagi
membangunkan diri sendiri.
Dengan segera saya mula mengambil
kesempatan akan apa yang telah saya pelajari pada hari tersebut. Dan sewaktu
saya meneruskan doa dalam bahasa Roh dan mempelajari Firman, lebih banyak wahyu
telah datang. Tetapi lebih banyak saya pelajari, lebih banyak saya disedarkan
bahawa berkata-kata dalam bahasa lidah bukan sahaja membongkarkan hukum rohani;
bahkan ianya juga adalah dasar rohani atas segala yang lain mengenai
karunia-karunia roh dan perbuatan-perbuatan yang di dalamnya.
Memahami Karunia-Karunia Roh
Mari lihat pada peranan berdoa bahasa lidah yang dimainkan dalam Kerajaan
Tuhan. Untuk melakukannya, baiklah kita melihat pada Korintus yang Pertama
fasal 12, di mana Paulus menggariskan perbuatan-perbuatan Roh Kudus dalam
karunia-karunia, jabatan-jabatan, dan panggilan-panggilan bagi seluruh Tubuh
Kristus. Dia mula dengan mengatakan pada ayat 1:
Sekarang tentang
karunia-karunia Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu jangan menjadi
jahil.
Sekarang, saya tahu hal ini mengenai Roh Kudus: Dia tidak mungkin memberi
inspirasi kepada Paulus untuk membuat penyataan ini dan kemudiaan membiarkan
kita dalam kejahilan! Dalam perbincangan mengenai penyataan tersebut, Paulus
melalui Roh Kudus membekalkan semua informasi yang perlu untuk membasmi
kejahilan rohani, salah mengerti, atau kesilapan keagamaan yang mungkin kita
ada berhubung dengan perbuatan-perbuatan karunia rohani.
Secara peribadi, sekiranya terdapat satu subjek, saya tidak mahu menjadi
jahil akan perkara tersebut, ianya adalah perbuatan daripada karunia-karunia
Roh. Namun, dengan jujur terhadap kamu, inilah salah satu daripada bahagian di
mana ramai generasi kini yang percaya kurang pengetahuan tentang hal ini. Kita
adalah jemaat yang beriman akan Injil Penuh yang seringkali memegahkan diri
dalam pengetahuan akan karunia-karunia Roh. Ianya sangat buruk bahawa kita
tidak memegahkan diri untuk lebih dalam mengetahui bagaimana untuk melakukan kesembilan karunia-karunia
tersebut!
Setan, si penipu besar, sangat berjaya dalam menyebarkan kekeliruan dan
perpecahan berkaitan dengan petikan Ayat ini dalam 1 Korintus 12 – begitu
banyak sehingga keseluruhan denominasi telah berpecah belah akan terjemahan
yang berbeza mengenai perbuatan-perbuatan karunia rohani dan jabatan-jabatan
yang mereka kuasai. Oleh itu adalah baik bagi kita untuk meneliti dengan
berhati-hati akan pengajaran Paulus kepada jemaat Korintus dalam ayat-ayat ini.
Dalam 1 Korintus 12: 4-6, Paulus mengatakan ini:
terdapat kepelbagaian karunia, tetapi satu Roh.
Dan terdapat perbezaan pelayanan, tetapi satu Tuhan.
Dan terdapat kepelbagaian perbuatan ajaib, tetapi
Allah adalah satu yang
mengerjakan semuanya dalam semua orang.
Apakah Paulus sedang katakan? Baiklah, kita tahu bahawa “karunia-karunia”
yang dia sedang katakan dalam ayat 4 adalah kesembilan karunia-karunia daripada
Roh yang disenaraikan dalam 1 Korintus 12: 8-10: 1) kata-kata hikmat; 2)
kata-kata pengetahuan; 3) karunia iman; 4) karunia-karunia penyembuhan; 5)
pekerjaan mukjizat-mukjizat; 6) nubuat; 7) membeza-bezakan roh; 8) kepelbagaian
(atau penyataan bahasa lidah yang luar biasa; dan 9) tafsiran bahasa lidah.
Tetapi apakah yang dimaksudkan dalam ayat 5 apabila dikatakan, Dan terdapat perbezaan pelayanan, tetapi satu Tuhan? Untuk mengerti apa yang Paulus sedang katakan dalam
ayat ini, kita perlu pergi pada Efesus 4: 8 dan 11, di mana dikatakan seperti
ini:
Itulah sebabnya kata nas:
"Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia
memberikan pemberian-pemberian kepada manusia…
Dan Ialah yang memberikan
baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala
dan pengajar-pengajar.
Dalam erti kata lain, terdapat perbezaan pelayanan atau jabatan di dalam
Tubuh Kristus, seperti rasul, nabi, pengajar, gembala, dan penginjil. Namun
adalah Tuhan Yesus Kristus yang sama
yang telah naik ke tempat yang tinggi dan memberikan karunia-karunia atau
pelayanan-pelayanan kepada orang-orang.
Kemudian dalam 1 Korintus 12: 6, mengatakan Dan terdapat kepelbagaian perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang
mengerjakan
semuanya dalam semua orang. Oleh itu
Paulus dengan mudah mengatakan ini: Adalah Roh Kudus yang menentukan bagaimana
kesembilan karunia oleh Roh dan pelayanan jabatan bekerja. Adalah Tuhan Yesus
yang menetapkan setiap orang kepada panggilan atau pelayanan. Dan adalah Tuhan
Bapa yang membekalkan pelan original.
Memperkasakan
karunia-karunia
dan jabatan-jabatan yang
layak
Ayat-ayat
yang kita telah baca dalam Efesus 4 menyenaraikan “lima karunia-karunia
pelayanan” yang biasa telah kita dengan dengan banyak. Sembilan karunia oleh
Roh memperkasakan dan melayakkan kelima-lima jabatan. Nyata bahawa, Tuhan
inginkan setiap orang dipanggil bagi setiap satu daripada pelayanan jabatan ini
untuk memberitakan Firman dengan tanda-tanda yang menyertai (Markus 16: 20).
Tuhan tidak pernah berniat pemberitaan Firman-Nya menjadi tidak berkuasa.
Karunia-karunia
rohani memperkasakan pelayanan-pelayanan jabatan seperti loji kuasa membekalkan
kuasa kepada peralatan-peralatan yang berbagai di rumah. Setiap peralatan
dicipta untuk melaksanakan fungsi yang berbeza, namun setiap daripadanya
dihubungkan pada loji kuasa yang sama.
Sama
seperti, satu “wayar” disalurkan kepada rasul, yang lain kepada nabi, dan yang
seterusnya bagi gembala, namun setiap jabatan pelayanan dihubungkan kepada Roh
Kudus. Apabila kuasa Tuhan dihidupkan, sama seolah-olah pembakar roti bertindak
dan alat pengisar yang lain, Roh Kudus mengurapi jabatan yang berlainan dengan
mengadunkan sembilan karunia oleh Roh.
Lapan operasi(perbuatan-perbuatan) Tuhan
Tetapi
kerajaan Tuhan lebih luas daripada hanya perbuatan-perbuatan karunia Roh serta
lima jabatan pelayanan. Kesembilan karunia ini dan lima jabatan semua
sebenarnya mencakupi dalam lapan operasi lengkap daripada Tuhan, di mana telah
digariskan dalam 1 Korintus 12: 28. Perbuatan-perbuatan ini membentuk struktur
kerajaan Tuhan dan melibatkan setiap orang dalam Tubuh Kristus.
Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.
Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai RASUL,
kedua sebagai NABI, ketiga sebagai PENGAJAR. Selanjutnya mereka yang mendapat
karunia untuk mengadakan MUKJIZAT, untuk MENYEMBUHKAN, untuk MELAYANI, untuk MEMIMPIN,
dan untuk BERKATA-KATA DALAM BAHASA ROH.
- 1 Korintus 12: 27, 28
Lapan perbuatan-perbuatan
yang disebutkan dalam ayat 28 adalah dalam susunan ilahi. Dalam penyenaraian
ini, kerajaan Tuhan dimulakan dengan jabatan oleh rasul yang perkasa, perbuatan
yang pertama, diikuti dengan nabi dan pengajar.
Penginjil-penginjil dan
gembala-gembala yang telah disebutkan dalam Efesus 4: 11 kemudiannya telah
digantikan dalam 1 Korintus 12 dengan mukjizat dan karunia-karunia
menyembuhkan. Karunia-karunia ini oleh Roh adalah yang utama yang telah
memperkasa dan melayakkan jabatan pelayanan penginjilan dan penggembalaan. (Tingkat
kemasukan pada lima karunia jabatan juga adalah pada tingkat pekerjaan mukjizat
dan karunia menyembuhkan kerana kesemua lima jabatan pelayanan – rasul, nabi,
penginjil, gembala, dan guru – seharusnya diperlengkapi dengan karunia dari
Roh.)
Seterusnya pelayanan
membantu, di mana menangani aspek jasmani dan harta benda dalam pelayanan. Satu
daripada panggilan melayani yang penting yang saya gelar ialah “keusahawanan memberi
secara kesederhanaan.” Seseorang yang telah dipanggil untuk memenuhi pekerjaan
ini adalah seseorang yang mempunyai kapasiti karakter dan panggilannya yang
digunakan oleh Tuhan untuk mencurahkan beribu-ribu, jika bukan berjuta-juta, ke
dalam Kerajaan Tuhan bagi pentadbiran Gereja.
Pelayanan membantu diikuti
dengan mentadbir, di mana melibatkan kemahiran organisasi dan karunia-karunia
yang diperlukan dalam Gereja. Misalnya, seseorang yang dipanggil bagi pelayanan
ini mungkin tidak mampu bukan sahaja menyusun organisasi kebaktian doa yang
besar daripada berpuluh-puluh ribu orang, tetapi memastikan orang-orang percaya
yang kecil di luar kawasan orang ramai mempunyai segala yang dia perlukan untuk
bertumbuh dalam perjalanan rohaninya.
Kedua dua pelayanan membantu
dan pentadbiran menyokong mereka yang melayani Firman Tuhan dengan melakukan
perkara-perkara alamiah yang mana para pelayan Tuhan tidak mempunyai masa untuk
melakukannya, seperti menjalankan bisnes, dan sebagainya. Menjadi pengikat
segalanya ialah dasar pelayanan yang terakhir iaitu, berkata-kata dalam bahasa lidah.
Oleh itu, kelapan-lapan
perbuatan Tuhan, kita dapati bukan sahaja lima jabatan pelayanan semuanya,
tetapi sembilan karunia Roh juga dicurahkan ke dalam lapan perbuatan, daripada
rasul sehinggalah perbuatan kelapan iaitu berkata-kata
dalam bahasa lidah.
Mana yang sesuai bagi kamu?
Tidak
kira apakah panggilan bagi kamu perlu lakukan dalam hidupmu, panggilan atau
“senarai kerja” boleh didapati di dalam satu atau lebih daripada lapan operasi
Tuhan. Dan sekiranya kamu telah lahir kembali kamu dipanggil untuk memenuhi
operasi tersebut dengan kuasa Roh Kudus.
“Tahukah
kamu operasi yang manakah untuk penuhi panggilan saya, Saudara Roberson?” kamu
mungkin bertanya. Tidak, saya tidak tahu. Ukuran iman telah ditaruhkan ke dalam
kamu dalam bentuk benih (Roma 12: 3). Panggilan kamu tersembunyi di dalam benih
bagi kamu, bukan bagi saya untuk menyelidikinya.
Efesus
4: 7 berkata, Tetapi kepada kita masing-masing telah
dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus. Sebuah ukuran adalah sebahagian daripada
keseluruhan. “Keseluruhan” yang Paulus katakan di sini ialah Tubuh Kristus.
Adalah Tubuh dengan anggota-anggota yang banyak secara khusus, setiap dari
antaranya mempunyai panggilan tersendiri. Seperti tubuh jasmani seseorang
mempunyai banyak anggota dengan fungsi yang berbeza, seperti dua tangan, dua
mata, dua telinga, satu hidung dan satu mulut, Paulus mengatakan bahawa Tubuh
Kristus juga termasuk operasi-operasi yang berbeza bersama-sama menjadikannya
menyeluruh.
Kamu
telah diasingkan untuk apa? Apakah karunia anugerahmu, ukuranmu, bahagianmu
dalam keseluruhan operasi daripada Tubuh Kristus? Apapun, Tuhan memberikan kamu
anugerah. Itulah sebabnya Paulus mengatakan ini:
Berdasarkan KASIH KARUNIA
YANG DIANUGERAHKAN KEPADAKU, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu:
Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu
pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai
diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
- Roma 12: 3
Inti patinya ialah Paulus bermaksud,
“Aku akan berkata kepadamu menurut pengasinganku dari Tuhan kepada jabatan
kerasulanku. Saya tidak berjasa. Saya tidak layak. Tuhan hanya berikan saya
kasih anugerah bagi jabatanku – Dia telah berikan aku iman untuk memenuhinya.
Oleh itu, jangan berfikir bahawa kamu adalah alat yang istimewa bagi Tuhan
kerana panggilanmu terhadap jabatan-jabatan tertentu.”
Terdapat beberapa pelayan Tuhan
mempunyai sikap, “Saya adalah rasul yang hebat. Mari jemput bagi saya Rolls
Royce (kereta mewah) atau pasukan bola sepak Rams untuk menyanjung saya, kamu
ni adalah kesian, domba yang lembik. Aku adalah panggilan yang istimewa dan
karunia yang telah diberikan kepadamu, jadi kamu harus melayan aku dengan
baik-baik.” Bukankah sikap inilah Paulus telah berikan amaran ketika dia
mengatakan, “hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri
menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Tuhan
kepada kamu masing-masing bagi panggilannya dan jabatannya. Sebenarnya, Tuhan
bukan sahaja memberikan kamu kasih anugerah untuk menerima panggilanmu, Dia
juga telah berikan kamu kasih anugerah bagi kamu untuk memenuhi panggilan
tersebut.
Karunia tertentu melayakkan setiap operasi
Ingat, sembilan karunia Roh bukan
sahaja menyalurkan kuasa, tetapi ianya melayakkan kelapan-lapan operasi. Ada
yang mungkin berkata, “Saya bukanlah seorang rasul.” Namun sekiranya adunan
sembilan karunia Roh tidak bekerja dalam panggilan orang itu, maka dia bukanlah
seorang rasul.
Ada juga yang mungkin berkata,
“Baiklah, saya adalah seorang nabi.” Tetapi jika dia tidak diadun dengan
sembilan karunia rohani yang melayakkan dan memperkasakan jabatan nubuat, maka
orang tersebut bukanlah seorang nabi.
Faktanya, tampak perubahan dalam Tubuh
Kristus di mana orang-orang berfikir mereka adalah para nabi, tetapi
kebenarannya mereka bukanlah demikian. Yang lain berfikir bahawa mereka adalah
para rasul tetapi sebenarnya tidak.
Orang-orang yang mengaku dirinya
demikian seringkali berusaha melakukan karunia Roh tertentu untuk membuktikan
jabatan pelayanan mereka. Namun oleh kerana mereka tidak dilayakkan oleh Roh
Kudus bagi jabatan tersebut, maka ramai di antara mereka melayani dari
kedagingan mereka sendiri. Ini adalah suatu yang benar berlaku sementara dalam
perjalanan pemerhatian dan pengalaman saya selama lebih dua puluh lima tahun
dalam pelayanan.
Oleh itu kita dapat mengerti bahawa
kamu boleh dilayakkan bagi jabatan khusus sekiranya karunia-karunia tertentu
sedang bekerja dalam panggilanmu. Tetapi bagaimana pula dengan operasi yang
ke-lapan? Berkata-kata dalam bahasa lidah? Baiklah, kamu dilayakkan dan
memenuhi operasi yang ke-lapan ini sekiranya kamu dibaptis di dalam Roh Kudus
dan berkata-kata dalam dalam bahasa lidah!
Kepelbagaian bahasa lidah:
Dasar operasi
Sekarang setelah kita melihat secara
umum terhadap lapan operasi oleh Tuhan dalam 1 Korintus 12: 28, mari fokuskan
terhadap operasi yang ke-lapan dan yang terakhir, kepelbagaian bahasa lidah.
Saya percaya kepelbagaian bahasa
lidah telah tersenarai yang terakhir pada ayat ini kerana ianya adalah dasar
operasi. Dalam pembinaan sesebuah bangunan, dasar adalah binaan batu yang tebal
untuk menyokong bangunan dari bawah. Sekiranya dasar tersebut lemah, struktur
tersebut tidak dapat berdiri bagi jangka masa yang panjang mahupun cuaca ribut
taufan yang memukul. Sama jugalah seperti kepelbagaian bahasa lidah adalah
operasi di bawah ketujuh-tujuh operasi.
Mengapa saya berkata demikian?
Baiklah, fikirkan dengan teliti: Di manakah garis pemisah antara Kristian yang
percaya akan kuasa Tuhan serta karunia-karunia Roh dan bagi mereka yang tidak
percaya? Saya dapat mengatakan kepadamu dengan tepat di mana. Garis pemisah
antara mereka yang menikmati kuasa Tuhan dan mereka yang tidak ialah pada
operasi yang ke-lapan oleh Tuhan, kepelbagaian bahasa lidah.
Pernahkah kamu perhatikan
orang-orang yang tidak berkata-kata dalam bahasa lidah selalunya tidak dapat
melakukan operasi karunia-karunia Roh yang lain? Dalam erti kata lain, mereka
yang berkata-kata dalam bahasa lidah lebih cenderung melakukan operasi dalam
karunia-karunia roh. Lebih banyak kamu pelajari akan hal ini, akan tampak
semakin nyata: Berkata-kata dalam bahasa lidah adalah garis pemisah.
Sebenarnya, di dalam banyak gereja yang
tidak mengakui berbahasa lidah sebagai manifestasi pada hari ini dan zaman
sekarang, telah memberitakan keselamatan yang telah hilang.
Bukan sahaja kepelbagaian bahasa
lidah menjadi garis pemisah, ianya juga adalah tahap untuk memasuki operasi
karunia-karunia roh yang memperkasakan jabatan yang berlainan serta panggilan
dalam Tubuh Kristus. Ianya adalah peralihan yang kita cari kerana ia menarik
operasi yang telah kita dipanggil dari alam jasmaniah ke dalam kuasa Tuhan yang
luar biasa.
Mengapa ianya begitu? Ini kerana
berkata-kata dalam bahasa lidah telah dicipta untuk memperlengkapi kita dari
dalam ke luar. Ianya mempengaruhi sebahagian dari kita di mana kesemua
perubahan yang kekal akan berlaku – manusia roh. Oleh itu, sekiranya seseorang
menolak operasi yang ke-lapan ini, dia tidak mungkin memiliki daya kuasa rohani
untuk memenuhi apa-apa dari ketujuh-tujuh operasi dari Tuhan – setidaknya
kedalaman Tuhan bagi dia juga tidak ada.
Misalnya, apabila kamu berdoa dalam bahasa lidah, Tuhan
akan membina sebuah operasi di dalam kamu supaya kamu dilayakkan bagi
panggilan-Nya terhadap kamu untuk dilakukan. Sambil Dia melakukannya, karunia-karunia akan mula beroperasi melalui
kamu supaya memperlengkapi kamu bagi panggilan yang khusus.
Contohnya, jika saya berdoa dalam Roh Kudus dengan banyak, Tuhan tidak akan melatih
saya supaya menjadi mahir dalam tukang kayu atau melaksanakan pembedahan otak
bagi seseorang. Kerjaya-kerjaya ini bukanlah panggilan saya. Dia akan
memperlengkapi saya dengan kasih anugerah dan karunia-karunia Roh yang saya
perlukan bagi memenuhi panggilan saya
iaitu untuk memberitakan Injil.
Itulah sebabnya iblis sangat takut
akan operasi yang ke-lapan ini. Sepanjang sejarah, operasi inilah yang dia
telah mencuba dengan sedaya upaya untuk dicela dan disingkirkan dari Gereja.
Musuh tidak mahu kamu berdoa dalam
bahasa lidah. Sebenarnya lebih sedikit pengertian kamu akan operasi dasar ini,
lebih dia menyukainya. Dia tidak peduli akan peranan kamu sebagai rasul, nabi,
penginjil atau gembala – selagi kamu tidak dilayakkan bagi jabatan-jabatan ini
melalui kuasa dan karunia-karunia Roh Kudus.
Dia bahkan lebih seronok dalam
menipu orang-orang supaya membina organisasi yang besar bagi diri mereka
sendiri, dipisahkan daripada panggilan Tuhan. Manusia meletakkan diri mereka
dalam organisasi ini agar mereka dapat menjalankan doktrin mereka sendiri dan
bukannya daripada Tuhan. Dengan keangkuhan menipu diri sendiri, mereka mengakui
kebesaran, mandat yang semakin besar, seperti “bahasa lidah bukan untuk zaman
ini” atau “kini para homoseksual diterima untuk ditahbiskan.”
Iblis adalah cerdik dalam taktiknya.
Sekiranya dia tidak dapat menyingkirkan bahasa lidah dari sebahagian daripada
Gereja, dia akan pergi kepada rancangannya yang ke-dua: Dia berusaha untuk
mengakibatkan orang-orang percaya menjadi sangat fanatik akan bahasa lidah dan
menjadikannya liar, di luar aturan ibadah sehingga orang-orang berdosa tidak
mahu terlibat di dalamnya. Strategi setan adalah untuk mengelirukan dalam
menggunakan bahasa lidah dengan begitu hebat sekali sehingga operasi ini telah
hilang keberkesanannya dan kepercayaan di mata mereka yang telah ditipu oleh
kerana disalahgunakan.
Fikirkanlah. Mengapa bahasa lidah
begitu menakutkan bagi iblis? Mengapa ia bekerja keras sehingga membuatkan karunia
ini dikelilingi dengan begitu banyak kekeliruan? Paulus sendiri menyerahkan
seluruh Fasal ke-empat belas dalam 1 Korintus bagi meluruskan kembali apa yang
salah dan kekeliruan dalam Gereja Awal berkaitan dengan karunia ini. Tidak ada karunia atau operasi lain
yang mempunyai fasal diserahkan sepenuhnya untuk menjelaskan bagaimana
menggunakan operasi tersebut dengan teratur.
Saya beritahu kamu mengapa iblis begitu takut: sekiranya terdapat sesuatu
yang membangunkan kedalaman kita bagi pengertian akan hal-hal rohani dan bagi
menghilangkan kelaparan kita untuk mengenal Yesus secara perhubungan intim,
ianya adalah operasi dasar ini iaitu kepelbagaian bahasa lidah. Dan seperti
yang telah kita lihat, operasi ini ialah perbuatan luar biasa Tuhan yang telah
disediakan bagi kita supaya layak secara rohani bagi operasi-operasi yang lain
untuk menjadikan kerajaan-Nya. Oleh itu, Setan sangat, sangat takut terhadap
orang yang sungguh-sungguh mengejar Tuhan melalui berdoa dalam bahasa lidah.
Pertolongan ilahi di dalam mencari panggilanmu
Pada awalnya saya telah menanyakan
kamu soalan ini, “Apakah yang sesuai bagi kamu?” apakah yang sesuai bagi kamu
di dalam rancangan penebusan yang telah disediakan sebelum dasar dunia
dijadikan, disembunyikan secara misteri di dalam hati Tuhan? Adakah panggilan
kamu sebagai seorang rasul, nabi, guru, penginjil atau gembala? Adakah kamu
dipanggil sebagi pentadbir atau membuat tabungan berjuta-juta bagi Injil?
Seperti yang telah saya katakan
sebelum ini, setiap yang percaya, termasuk kamu, sesuai dalam mana-mana dari
kelapan-lapan operasi Tuhan seperti di dalam 1 Korintus 12: 28. Tetapi
bagaimanakah kamu tahu di mana yang kamu sesuai? Bagaimana supaya kamu tidak
ditipu oleh musuh yang mencuba untuk memenuhi tempat dalam Tubuh yang kamu
sebenarnya tidak dipanggil atau belum bersedia?
Itulah sebabnya Tuhan memberikan
kita dasar operasi yang ke-lapan, kepelbagaian bahasa lidah – untuk menolong
kita menyelidiki rancangan-Nya yang sempurna bagi kehidupan kita. Melalui kuasa
doa yang luar biasa yang telah diberikan kepada kita dan berdoa melalui kita
oleh Roh Kudus, Tuhan mengirimkan kepada roh kita rahsia-rahsia yang
tersembunyi di dalam Dia sepanjang zaman – Kristus di dalam kita, harapan
kemuliaan (Kolose 1: 27). Syukur kepada Tuhan bagi bantuan ilahi di dalam
mencari tempat kita di dalam rancangan-Nya yang besar!
Apabila Aku memanggil dan
memisahkan engkau
Melalui pentahbisan
Kepada sebuah operasi yang
Aku telah meletakkan engkau
Kuasa-Ku akan melayakkan
engkau untuk memenuhi jabatan tersebut
Dari dalam.
Kerana Aku telah membuatkan
semuanya mungkin bagi mereka yang
Percaya.
Oleh itu, jangan mendekat
pada Hadirat-Ku
Dalam pengertianmu sendiri
Atau di dalam keunggulan,
kepercayaan dan doktrinmu sendiri
Seperti apa yang telah
manusia lakukan.
Kerana Aku telah meletakkan
di dalam engkau
Sebuah urapan yang tidak
dapat berdusta.
Urapan tersebut adalah
kebenaran dan akan mengajar engkau
Semua perkara.
Menyerahlah dirimu pada
Roh-Ku bagi tujuan
Membangun, dan Aku akan
mengangkat engkau.
Aku akan membina engkau ke
dalam setiap operasi
Yang Aku telah pisahkan
kepada engkau,
Dan Aku akan melayakkan
engkau dengan kuasa-Ku